Hasan al-Basri mengirim surat kepada Umar bin Abdul Aziz , " Amma Ba'du . Sesungguhnya dunia ini adalah sebuah rumah yang busuk. Sesungguhnya bukanlah rumah tempat berteduh . Adam diturunkan ke sini sebagai seksaan . Takutlah padanya wahai amirul mukminin , Bekalan untuk akhirat adalah dengan meninggalkannya . Kaya harta bererti fakir kepadanya. setiap waktu ia membunuh . Menghina orang yang memuliakanya . embuat fakir orang yang mengumpulkannya. Ia racun yang diteguk oleh orang yang tidak mengetahuinya
hingga ia mati olehnya . Hendaklah di situ engkau sebagai orang yang hendak mengubati lukanya . Menahan sedikit kepanasan takut bencana itu berpanjangan . Sabar atas pahitnya ubat , kerana tidak ingin sakit selama lamanya (akhirat) .
Tapi ingatlah sahabat-sahabat tantang janji tuhan , jika kita kejar akhirat maka dunia akan ikut kita , kalau kita kejar dunia maka akhirat akan meninggalkan kita . Tetapi alangkah baiknya jika kita mampu seimbangkan kedua-duanya . Analogi mudah ibarat suami yang beristeri dua , sang suami mestilah mebahagikan hak isteri2nya secara sama rata untuk mencapai kehidupan yang bahagia dalam kemanisan bermadu . Jika sang suami tidak adil dan melebihkan salah seorang isterinya , maka sudah pasti isteri yang kedua itu akan meminta fasakh darinya . Begitu jugalah dunia dan akhirat . Wallahualam .(rujukan: kitab Mukashafatul qulub ,karangan Imam Al-Ghazali)
No comments:
Post a Comment